Let's verify your account!Verify
Exit This Mode
Search result for rendy
Lelaki Penuh Ambisi YangTerperangkap Kelakuan Buruknya Sendiri | Kisah Nyata Spesial
Robi (Rama Michael) sangat berambisi kaya sehingga dirinya menikah dengan Ismaya hanya karena harta. Tentu anaknya tak terima.
Jebakan Yang Menghancurkan Kepercayaan | Kisah Nyata Spesial
Setelah meninggalnya Faisal, Arini (Fatmasury) mendapat fitnah dengan bertemunya lagi mantan Arini yang pernah menolak untuk menikah dengannya. Kevin (Ahmda Affadi) kala itu sedang berbelanja di toko roti milik alarhum Faisal. Sang mertua marah ketika melihat potongan video Arini yang ampak mesra dengan mantan pacranya itu. Lantas siapa orang yang menjebak, Arini?
Ep 2 - Terungkapnya Rahasia
Galang bahagia bertemu dengan Bella, sahabat lama sekaligus wanita satu-satunya yang ia cinta. Tapi disisi lain, Galang sedih mengetahui rahasia yang selama ini ditutup-tutupi oleh keluarganya.
Ep 1 - Aku Selalu Salah Di Mata Ibu!!
Cleopatra selalu menjadi kebanggaan ibu Caroline. Sementara, Adisti selalu disudutkan oleh ibu Caroline hingga semua yang dilakukan Adisti selalu salah di mata ibu Caroline.
Ep 3 - Selamat Jalan, Gadis Kecilku
Akhirnya, Cleopatra di rawat di rumah sakit. Saat pulang kerja, ibu Caroline dan ayah Daniel mendapatkan berita kalau gadis kecil mereka meninggal dunia.
Episode 68
Sinetron ini berkisah tentang perempuan yang kelak akan jadi bidadari-bidadari surga. Perempuan yang tidak mendapat jodoh di dunia, tetapi menjalani hidup dengan kebaikan hati, seperti Laisa (Ratu Tika Bravani) yang menjalani hidup untuk membesarkan adik-adiknya, hingga kehidupan pribadinya terbengkalai. Di sebuah lembah, hiduplah Mamak Lainuri (Meriam Bellina) beserta putra-putrinya. Si sulung adalah Laisa. Empat adik Laisa adalah Dalimunte (Kevin Julio), Ikanuri (Syaiful Ahyar), Wibisana (Joshua Otay), dan Yashinta (Kimberly Ryder). Setiap hari Mamak Lainuri dan Laisa harus bekerja keras di ladang lantaran kehidupan mereka yang sangat pas-pasan. Kehidupan tanpa sosok laki-laki dalam keluarga pasti cukup sulit. Beruntung ada Wak Burhan (Cok Simbara), saudara laki-laki Mamak Lainuri, yang sosoknya cukup menggantikan peran ayah. Laisa memutuskan untuk tidak sekolah, untuk membantu Mamak Lainuri menyiapkan sarapan, hingga memastikan tiga adik laki-lakinya berangkat ke sekolah, setelah itu baru berangkat ke ladang. Sebelum berangkat ke ladang, perempuan itu mempunyai kebiasaan mengintai Daffa (Christ Laurent), pemuda tampan, yang mengayuh sepeda menuju ke sekolah.
Episode 67
Sinetron ini berkisah tentang perempuan yang kelak akan jadi bidadari-bidadari surga. Perempuan yang tidak mendapat jodoh di dunia, tetapi menjalani hidup dengan kebaikan hati, seperti Laisa (Ratu Tika Bravani) yang menjalani hidup untuk membesarkan adik-adiknya, hingga kehidupan pribadinya terbengkalai. Di sebuah lembah, hiduplah Mamak Lainuri (Meriam Bellina) beserta putra-putrinya. Si sulung adalah Laisa. Empat adik Laisa adalah Dalimunte (Kevin Julio), Ikanuri (Syaiful Ahyar), Wibisana (Joshua Otay), dan Yashinta (Kimberly Ryder). Setiap hari Mamak Lainuri dan Laisa harus bekerja keras di ladang lantaran kehidupan mereka yang sangat pas-pasan. Kehidupan tanpa sosok laki-laki dalam keluarga pasti cukup sulit. Beruntung ada Wak Burhan (Cok Simbara), saudara laki-laki Mamak Lainuri, yang sosoknya cukup menggantikan peran ayah. Laisa memutuskan untuk tidak sekolah, untuk membantu Mamak Lainuri menyiapkan sarapan, hingga memastikan tiga adik laki-lakinya berangkat ke sekolah, setelah itu baru berangkat ke ladang. Sebelum berangkat ke ladang, perempuan itu mempunyai kebiasaan mengintai Daffa (Christ Laurent), pemuda tampan, yang mengayuh sepeda menuju ke sekolah.
Episode 70
Sinetron ini berkisah tentang perempuan yang kelak akan jadi bidadari-bidadari surga. Perempuan yang tidak mendapat jodoh di dunia, tetapi menjalani hidup dengan kebaikan hati, seperti Laisa (Ratu Tika Bravani) yang menjalani hidup untuk membesarkan adik-adiknya, hingga kehidupan pribadinya terbengkalai. Di sebuah lembah, hiduplah Mamak Lainuri (Meriam Bellina) beserta putra-putrinya. Si sulung adalah Laisa. Empat adik Laisa adalah Dalimunte (Kevin Julio), Ikanuri (Syaiful Ahyar), Wibisana (Joshua Otay), dan Yashinta (Kimberly Ryder). Setiap hari Mamak Lainuri dan Laisa harus bekerja keras di ladang lantaran kehidupan mereka yang sangat pas-pasan. Kehidupan tanpa sosok laki-laki dalam keluarga pasti cukup sulit. Beruntung ada Wak Burhan (Cok Simbara), saudara laki-laki Mamak Lainuri, yang sosoknya cukup menggantikan peran ayah. Laisa memutuskan untuk tidak sekolah, untuk membantu Mamak Lainuri menyiapkan sarapan, hingga memastikan tiga adik laki-lakinya berangkat ke sekolah, setelah itu baru berangkat ke ladang. Sebelum berangkat ke ladang, perempuan itu mempunyai kebiasaan mengintai Daffa (Christ Laurent), pemuda tampan, yang mengayuh sepeda menuju ke sekolah.
Episode 71
Sinetron ini berkisah tentang perempuan yang kelak akan jadi bidadari-bidadari surga. Perempuan yang tidak mendapat jodoh di dunia, tetapi menjalani hidup dengan kebaikan hati, seperti Laisa (Ratu Tika Bravani) yang menjalani hidup untuk membesarkan adik-adiknya, hingga kehidupan pribadinya terbengkalai. Di sebuah lembah, hiduplah Mamak Lainuri (Meriam Bellina) beserta putra-putrinya. Si sulung adalah Laisa. Empat adik Laisa adalah Dalimunte (Kevin Julio), Ikanuri (Syaiful Ahyar), Wibisana (Joshua Otay), dan Yashinta (Kimberly Ryder). Setiap hari Mamak Lainuri dan Laisa harus bekerja keras di ladang lantaran kehidupan mereka yang sangat pas-pasan. Kehidupan tanpa sosok laki-laki dalam keluarga pasti cukup sulit. Beruntung ada Wak Burhan (Cok Simbara), saudara laki-laki Mamak Lainuri, yang sosoknya cukup menggantikan peran ayah. Laisa memutuskan untuk tidak sekolah, untuk membantu Mamak Lainuri menyiapkan sarapan, hingga memastikan tiga adik laki-lakinya berangkat ke sekolah, setelah itu baru berangkat ke ladang. Sebelum berangkat ke ladang, perempuan itu mempunyai kebiasaan mengintai Daffa (Christ Laurent), pemuda tampan, yang mengayuh sepeda menuju ke sekolah.
Episode 69
Sinetron ini berkisah tentang perempuan yang kelak akan jadi bidadari-bidadari surga. Perempuan yang tidak mendapat jodoh di dunia, tetapi menjalani hidup dengan kebaikan hati, seperti Laisa (Ratu Tika Bravani) yang menjalani hidup untuk membesarkan adik-adiknya, hingga kehidupan pribadinya terbengkalai. Di sebuah lembah, hiduplah Mamak Lainuri (Meriam Bellina) beserta putra-putrinya. Si sulung adalah Laisa. Empat adik Laisa adalah Dalimunte (Kevin Julio), Ikanuri (Syaiful Ahyar), Wibisana (Joshua Otay), dan Yashinta (Kimberly Ryder). Setiap hari Mamak Lainuri dan Laisa harus bekerja keras di ladang lantaran kehidupan mereka yang sangat pas-pasan. Kehidupan tanpa sosok laki-laki dalam keluarga pasti cukup sulit. Beruntung ada Wak Burhan (Cok Simbara), saudara laki-laki Mamak Lainuri, yang sosoknya cukup menggantikan peran ayah. Laisa memutuskan untuk tidak sekolah, untuk membantu Mamak Lainuri menyiapkan sarapan, hingga memastikan tiga adik laki-lakinya berangkat ke sekolah, setelah itu baru berangkat ke ladang. Sebelum berangkat ke ladang, perempuan itu mempunyai kebiasaan mengintai Daffa (Christ Laurent), pemuda tampan, yang mengayuh sepeda menuju ke sekolah.
Episode 66
Sinetron ini berkisah tentang perempuan yang kelak akan jadi bidadari-bidadari surga. Perempuan yang tidak mendapat jodoh di dunia, tetapi menjalani hidup dengan kebaikan hati, seperti Laisa (Ratu Tika Bravani) yang menjalani hidup untuk membesarkan adik-adiknya, hingga kehidupan pribadinya terbengkalai. Di sebuah lembah, hiduplah Mamak Lainuri (Meriam Bellina) beserta putra-putrinya. Si sulung adalah Laisa. Empat adik Laisa adalah Dalimunte (Kevin Julio), Ikanuri (Syaiful Ahyar), Wibisana (Joshua Otay), dan Yashinta (Kimberly Ryder). Setiap hari Mamak Lainuri dan Laisa harus bekerja keras di ladang lantaran kehidupan mereka yang sangat pas-pasan. Kehidupan tanpa sosok laki-laki dalam keluarga pasti cukup sulit. Beruntung ada Wak Burhan (Cok Simbara), saudara laki-laki Mamak Lainuri, yang sosoknya cukup menggantikan peran ayah. Laisa memutuskan untuk tidak sekolah, untuk membantu Mamak Lainuri menyiapkan sarapan, hingga memastikan tiga adik laki-lakinya berangkat ke sekolah, setelah itu baru berangkat ke ladang. Sebelum berangkat ke ladang, perempuan itu mempunyai kebiasaan mengintai Daffa (Christ Laurent), pemuda tampan, yang mengayuh sepeda menuju ke sekolah.
Episode 63
Sinetron ini berkisah tentang perempuan yang kelak akan jadi bidadari-bidadari surga. Perempuan yang tidak mendapat jodoh di dunia, tetapi menjalani hidup dengan kebaikan hati, seperti Laisa (Ratu Tika Bravani) yang menjalani hidup untuk membesarkan adik-adiknya, hingga kehidupan pribadinya terbengkalai. Di sebuah lembah, hiduplah Mamak Lainuri (Meriam Bellina) beserta putra-putrinya. Si sulung adalah Laisa. Empat adik Laisa adalah Dalimunte (Kevin Julio), Ikanuri (Syaiful Ahyar), Wibisana (Joshua Otay), dan Yashinta (Kimberly Ryder). Setiap hari Mamak Lainuri dan Laisa harus bekerja keras di ladang lantaran kehidupan mereka yang sangat pas-pasan. Kehidupan tanpa sosok laki-laki dalam keluarga pasti cukup sulit. Beruntung ada Wak Burhan (Cok Simbara), saudara laki-laki Mamak Lainuri, yang sosoknya cukup menggantikan peran ayah. Laisa memutuskan untuk tidak sekolah, untuk membantu Mamak Lainuri menyiapkan sarapan, hingga memastikan tiga adik laki-lakinya berangkat ke sekolah, setelah itu baru berangkat ke ladang. Sebelum berangkat ke ladang, perempuan itu mempunyai kebiasaan mengintai Daffa (Christ Laurent), pemuda tampan, yang mengayuh sepeda menuju ke sekolah.
Episode 65
Sinetron ini berkisah tentang perempuan yang kelak akan jadi bidadari-bidadari surga. Perempuan yang tidak mendapat jodoh di dunia, tetapi menjalani hidup dengan kebaikan hati, seperti Laisa (Ratu Tika Bravani) yang menjalani hidup untuk membesarkan adik-adiknya, hingga kehidupan pribadinya terbengkalai. Di sebuah lembah, hiduplah Mamak Lainuri (Meriam Bellina) beserta putra-putrinya. Si sulung adalah Laisa. Empat adik Laisa adalah Dalimunte (Kevin Julio), Ikanuri (Syaiful Ahyar), Wibisana (Joshua Otay), dan Yashinta (Kimberly Ryder). Setiap hari Mamak Lainuri dan Laisa harus bekerja keras di ladang lantaran kehidupan mereka yang sangat pas-pasan. Kehidupan tanpa sosok laki-laki dalam keluarga pasti cukup sulit. Beruntung ada Wak Burhan (Cok Simbara), saudara laki-laki Mamak Lainuri, yang sosoknya cukup menggantikan peran ayah. Laisa memutuskan untuk tidak sekolah, untuk membantu Mamak Lainuri menyiapkan sarapan, hingga memastikan tiga adik laki-lakinya berangkat ke sekolah, setelah itu baru berangkat ke ladang. Sebelum berangkat ke ladang, perempuan itu mempunyai kebiasaan mengintai Daffa (Christ Laurent), pemuda tampan, yang mengayuh sepeda menuju ke sekolah.
Episode 61
Sinetron ini berkisah tentang perempuan yang kelak akan jadi bidadari-bidadari surga. Perempuan yang tidak mendapat jodoh di dunia, tetapi menjalani hidup dengan kebaikan hati, seperti Laisa (Ratu Tika Bravani) yang menjalani hidup untuk membesarkan adik-adiknya, hingga kehidupan pribadinya terbengkalai. Di sebuah lembah, hiduplah Mamak Lainuri (Meriam Bellina) beserta putra-putrinya. Si sulung adalah Laisa. Empat adik Laisa adalah Dalimunte (Kevin Julio), Ikanuri (Syaiful Ahyar), Wibisana (Joshua Otay), dan Yashinta (Kimberly Ryder). Setiap hari Mamak Lainuri dan Laisa harus bekerja keras di ladang lantaran kehidupan mereka yang sangat pas-pasan. Kehidupan tanpa sosok laki-laki dalam keluarga pasti cukup sulit. Beruntung ada Wak Burhan (Cok Simbara), saudara laki-laki Mamak Lainuri, yang sosoknya cukup menggantikan peran ayah. Laisa memutuskan untuk tidak sekolah, untuk membantu Mamak Lainuri menyiapkan sarapan, hingga memastikan tiga adik laki-lakinya berangkat ke sekolah, setelah itu baru berangkat ke ladang. Sebelum berangkat ke ladang, perempuan itu mempunyai kebiasaan mengintai Daffa (Christ Laurent), pemuda tampan, yang mengayuh sepeda menuju ke sekolah.
Episode 62
Sinetron ini berkisah tentang perempuan yang kelak akan jadi bidadari-bidadari surga. Perempuan yang tidak mendapat jodoh di dunia, tetapi menjalani hidup dengan kebaikan hati, seperti Laisa (Ratu Tika Bravani) yang menjalani hidup untuk membesarkan adik-adiknya, hingga kehidupan pribadinya terbengkalai. Di sebuah lembah, hiduplah Mamak Lainuri (Meriam Bellina) beserta putra-putrinya. Si sulung adalah Laisa. Empat adik Laisa adalah Dalimunte (Kevin Julio), Ikanuri (Syaiful Ahyar), Wibisana (Joshua Otay), dan Yashinta (Kimberly Ryder). Setiap hari Mamak Lainuri dan Laisa harus bekerja keras di ladang lantaran kehidupan mereka yang sangat pas-pasan. Kehidupan tanpa sosok laki-laki dalam keluarga pasti cukup sulit. Beruntung ada Wak Burhan (Cok Simbara), saudara laki-laki Mamak Lainuri, yang sosoknya cukup menggantikan peran ayah. Laisa memutuskan untuk tidak sekolah, untuk membantu Mamak Lainuri menyiapkan sarapan, hingga memastikan tiga adik laki-lakinya berangkat ke sekolah, setelah itu baru berangkat ke ladang. Sebelum berangkat ke ladang, perempuan itu mempunyai kebiasaan mengintai Daffa (Christ Laurent), pemuda tampan, yang mengayuh sepeda menuju ke sekolah.
Episode 64
Sinetron ini berkisah tentang perempuan yang kelak akan jadi bidadari-bidadari surga. Perempuan yang tidak mendapat jodoh di dunia, tetapi menjalani hidup dengan kebaikan hati, seperti Laisa (Ratu Tika Bravani) yang menjalani hidup untuk membesarkan adik-adiknya, hingga kehidupan pribadinya terbengkalai. Di sebuah lembah, hiduplah Mamak Lainuri (Meriam Bellina) beserta putra-putrinya. Si sulung adalah Laisa. Empat adik Laisa adalah Dalimunte (Kevin Julio), Ikanuri (Syaiful Ahyar), Wibisana (Joshua Otay), dan Yashinta (Kimberly Ryder). Setiap hari Mamak Lainuri dan Laisa harus bekerja keras di ladang lantaran kehidupan mereka yang sangat pas-pasan. Kehidupan tanpa sosok laki-laki dalam keluarga pasti cukup sulit. Beruntung ada Wak Burhan (Cok Simbara), saudara laki-laki Mamak Lainuri, yang sosoknya cukup menggantikan peran ayah. Laisa memutuskan untuk tidak sekolah, untuk membantu Mamak Lainuri menyiapkan sarapan, hingga memastikan tiga adik laki-lakinya berangkat ke sekolah, setelah itu baru berangkat ke ladang. Sebelum berangkat ke ladang, perempuan itu mempunyai kebiasaan mengintai Daffa (Christ Laurent), pemuda tampan, yang mengayuh sepeda menuju ke sekolah.
Episode 59
Sinetron ini berkisah tentang perempuan yang kelak akan jadi bidadari-bidadari surga. Perempuan yang tidak mendapat jodoh di dunia, tetapi menjalani hidup dengan kebaikan hati, seperti Laisa (Ratu Tika Bravani) yang menjalani hidup untuk membesarkan adik-adiknya, hingga kehidupan pribadinya terbengkalai. Di sebuah lembah, hiduplah Mamak Lainuri (Meriam Bellina) beserta putra-putrinya. Si sulung adalah Laisa. Empat adik Laisa adalah Dalimunte (Kevin Julio), Ikanuri (Syaiful Ahyar), Wibisana (Joshua Otay), dan Yashinta (Kimberly Ryder). Setiap hari Mamak Lainuri dan Laisa harus bekerja keras di ladang lantaran kehidupan mereka yang sangat pas-pasan. Kehidupan tanpa sosok laki-laki dalam keluarga pasti cukup sulit. Beruntung ada Wak Burhan (Cok Simbara), saudara laki-laki Mamak Lainuri, yang sosoknya cukup menggantikan peran ayah. Laisa memutuskan untuk tidak sekolah, untuk membantu Mamak Lainuri menyiapkan sarapan, hingga memastikan tiga adik laki-lakinya berangkat ke sekolah, setelah itu baru berangkat ke ladang. Sebelum berangkat ke ladang, perempuan itu mempunyai kebiasaan mengintai Daffa (Christ Laurent), pemuda tampan, yang mengayuh sepeda menuju ke sekolah.
Episode 57
Sinetron ini berkisah tentang perempuan yang kelak akan jadi bidadari-bidadari surga. Perempuan yang tidak mendapat jodoh di dunia, tetapi menjalani hidup dengan kebaikan hati, seperti Laisa (Ratu Tika Bravani) yang menjalani hidup untuk membesarkan adik-adiknya, hingga kehidupan pribadinya terbengkalai. Di sebuah lembah, hiduplah Mamak Lainuri (Meriam Bellina) beserta putra-putrinya. Si sulung adalah Laisa. Empat adik Laisa adalah Dalimunte (Kevin Julio), Ikanuri (Syaiful Ahyar), Wibisana (Joshua Otay), dan Yashinta (Kimberly Ryder). Setiap hari Mamak Lainuri dan Laisa harus bekerja keras di ladang lantaran kehidupan mereka yang sangat pas-pasan. Kehidupan tanpa sosok laki-laki dalam keluarga pasti cukup sulit. Beruntung ada Wak Burhan (Cok Simbara), saudara laki-laki Mamak Lainuri, yang sosoknya cukup menggantikan peran ayah. Laisa memutuskan untuk tidak sekolah, untuk membantu Mamak Lainuri menyiapkan sarapan, hingga memastikan tiga adik laki-lakinya berangkat ke sekolah, setelah itu baru berangkat ke ladang. Sebelum berangkat ke ladang, perempuan itu mempunyai kebiasaan mengintai Daffa (Christ Laurent), pemuda tampan, yang mengayuh sepeda menuju ke sekolah.
Episode 58
Sinetron ini berkisah tentang perempuan yang kelak akan jadi bidadari-bidadari surga. Perempuan yang tidak mendapat jodoh di dunia, tetapi menjalani hidup dengan kebaikan hati, seperti Laisa (Ratu Tika Bravani) yang menjalani hidup untuk membesarkan adik-adiknya, hingga kehidupan pribadinya terbengkalai. Di sebuah lembah, hiduplah Mamak Lainuri (Meriam Bellina) beserta putra-putrinya. Si sulung adalah Laisa. Empat adik Laisa adalah Dalimunte (Kevin Julio), Ikanuri (Syaiful Ahyar), Wibisana (Joshua Otay), dan Yashinta (Kimberly Ryder). Setiap hari Mamak Lainuri dan Laisa harus bekerja keras di ladang lantaran kehidupan mereka yang sangat pas-pasan. Kehidupan tanpa sosok laki-laki dalam keluarga pasti cukup sulit. Beruntung ada Wak Burhan (Cok Simbara), saudara laki-laki Mamak Lainuri, yang sosoknya cukup menggantikan peran ayah. Laisa memutuskan untuk tidak sekolah, untuk membantu Mamak Lainuri menyiapkan sarapan, hingga memastikan tiga adik laki-lakinya berangkat ke sekolah, setelah itu baru berangkat ke ladang. Sebelum berangkat ke ladang, perempuan itu mempunyai kebiasaan mengintai Daffa (Christ Laurent), pemuda tampan, yang mengayuh sepeda menuju ke sekolah.
Episode 60
Sinetron ini berkisah tentang perempuan yang kelak akan jadi bidadari-bidadari surga. Perempuan yang tidak mendapat jodoh di dunia, tetapi menjalani hidup dengan kebaikan hati, seperti Laisa (Ratu Tika Bravani) yang menjalani hidup untuk membesarkan adik-adiknya, hingga kehidupan pribadinya terbengkalai. Di sebuah lembah, hiduplah Mamak Lainuri (Meriam Bellina) beserta putra-putrinya. Si sulung adalah Laisa. Empat adik Laisa adalah Dalimunte (Kevin Julio), Ikanuri (Syaiful Ahyar), Wibisana (Joshua Otay), dan Yashinta (Kimberly Ryder). Setiap hari Mamak Lainuri dan Laisa harus bekerja keras di ladang lantaran kehidupan mereka yang sangat pas-pasan. Kehidupan tanpa sosok laki-laki dalam keluarga pasti cukup sulit. Beruntung ada Wak Burhan (Cok Simbara), saudara laki-laki Mamak Lainuri, yang sosoknya cukup menggantikan peran ayah. Laisa memutuskan untuk tidak sekolah, untuk membantu Mamak Lainuri menyiapkan sarapan, hingga memastikan tiga adik laki-lakinya berangkat ke sekolah, setelah itu baru berangkat ke ladang. Sebelum berangkat ke ladang, perempuan itu mempunyai kebiasaan mengintai Daffa (Christ Laurent), pemuda tampan, yang mengayuh sepeda menuju ke sekolah.
Episode 56
Sinetron ini berkisah tentang perempuan yang kelak akan jadi bidadari-bidadari surga. Perempuan yang tidak mendapat jodoh di dunia, tetapi menjalani hidup dengan kebaikan hati, seperti Laisa (Ratu Tika Bravani) yang menjalani hidup untuk membesarkan adik-adiknya, hingga kehidupan pribadinya terbengkalai. Di sebuah lembah, hiduplah Mamak Lainuri (Meriam Bellina) beserta putra-putrinya. Si sulung adalah Laisa. Empat adik Laisa adalah Dalimunte (Kevin Julio), Ikanuri (Syaiful Ahyar), Wibisana (Joshua Otay), dan Yashinta (Kimberly Ryder). Setiap hari Mamak Lainuri dan Laisa harus bekerja keras di ladang lantaran kehidupan mereka yang sangat pas-pasan. Kehidupan tanpa sosok laki-laki dalam keluarga pasti cukup sulit. Beruntung ada Wak Burhan (Cok Simbara), saudara laki-laki Mamak Lainuri, yang sosoknya cukup menggantikan peran ayah. Laisa memutuskan untuk tidak sekolah, untuk membantu Mamak Lainuri menyiapkan sarapan, hingga memastikan tiga adik laki-lakinya berangkat ke sekolah, setelah itu baru berangkat ke ladang. Sebelum berangkat ke ladang, perempuan itu mempunyai kebiasaan mengintai Daffa (Christ Laurent), pemuda tampan, yang mengayuh sepeda menuju ke sekolah.
Episode 51
Sinetron ini berkisah tentang perempuan yang kelak akan jadi bidadari-bidadari surga. Perempuan yang tidak mendapat jodoh di dunia, tetapi menjalani hidup dengan kebaikan hati, seperti Laisa (Ratu Tika Bravani) yang menjalani hidup untuk membesarkan adik-adiknya, hingga kehidupan pribadinya terbengkalai. Di sebuah lembah, hiduplah Mamak Lainuri (Meriam Bellina) beserta putra-putrinya. Si sulung adalah Laisa. Empat adik Laisa adalah Dalimunte (Kevin Julio), Ikanuri (Syaiful Ahyar), Wibisana (Joshua Otay), dan Yashinta (Kimberly Ryder). Setiap hari Mamak Lainuri dan Laisa harus bekerja keras di ladang lantaran kehidupan mereka yang sangat pas-pasan. Kehidupan tanpa sosok laki-laki dalam keluarga pasti cukup sulit. Beruntung ada Wak Burhan (Cok Simbara), saudara laki-laki Mamak Lainuri, yang sosoknya cukup menggantikan peran ayah. Laisa memutuskan untuk tidak sekolah, untuk membantu Mamak Lainuri menyiapkan sarapan, hingga memastikan tiga adik laki-lakinya berangkat ke sekolah, setelah itu baru berangkat ke ladang. Sebelum berangkat ke ladang, perempuan itu mempunyai kebiasaan mengintai Daffa (Christ Laurent), pemuda tampan, yang mengayuh sepeda menuju ke sekolah.
Episode 53
Sinetron ini berkisah tentang perempuan yang kelak akan jadi bidadari-bidadari surga. Perempuan yang tidak mendapat jodoh di dunia, tetapi menjalani hidup dengan kebaikan hati, seperti Laisa (Ratu Tika Bravani) yang menjalani hidup untuk membesarkan adik-adiknya, hingga kehidupan pribadinya terbengkalai. Di sebuah lembah, hiduplah Mamak Lainuri (Meriam Bellina) beserta putra-putrinya. Si sulung adalah Laisa. Empat adik Laisa adalah Dalimunte (Kevin Julio), Ikanuri (Syaiful Ahyar), Wibisana (Joshua Otay), dan Yashinta (Kimberly Ryder). Setiap hari Mamak Lainuri dan Laisa harus bekerja keras di ladang lantaran kehidupan mereka yang sangat pas-pasan. Kehidupan tanpa sosok laki-laki dalam keluarga pasti cukup sulit. Beruntung ada Wak Burhan (Cok Simbara), saudara laki-laki Mamak Lainuri, yang sosoknya cukup menggantikan peran ayah. Laisa memutuskan untuk tidak sekolah, untuk membantu Mamak Lainuri menyiapkan sarapan, hingga memastikan tiga adik laki-lakinya berangkat ke sekolah, setelah itu baru berangkat ke ladang. Sebelum berangkat ke ladang, perempuan itu mempunyai kebiasaan mengintai Daffa (Christ Laurent), pemuda tampan, yang mengayuh sepeda menuju ke sekolah.
Episode 52
Sinetron ini berkisah tentang perempuan yang kelak akan jadi bidadari-bidadari surga. Perempuan yang tidak mendapat jodoh di dunia, tetapi menjalani hidup dengan kebaikan hati, seperti Laisa (Ratu Tika Bravani) yang menjalani hidup untuk membesarkan adik-adiknya, hingga kehidupan pribadinya terbengkalai. Di sebuah lembah, hiduplah Mamak Lainuri (Meriam Bellina) beserta putra-putrinya. Si sulung adalah Laisa. Empat adik Laisa adalah Dalimunte (Kevin Julio), Ikanuri (Syaiful Ahyar), Wibisana (Joshua Otay), dan Yashinta (Kimberly Ryder). Setiap hari Mamak Lainuri dan Laisa harus bekerja keras di ladang lantaran kehidupan mereka yang sangat pas-pasan. Kehidupan tanpa sosok laki-laki dalam keluarga pasti cukup sulit. Beruntung ada Wak Burhan (Cok Simbara), saudara laki-laki Mamak Lainuri, yang sosoknya cukup menggantikan peran ayah. Laisa memutuskan untuk tidak sekolah, untuk membantu Mamak Lainuri menyiapkan sarapan, hingga memastikan tiga adik laki-lakinya berangkat ke sekolah, setelah itu baru berangkat ke ladang. Sebelum berangkat ke ladang, perempuan itu mempunyai kebiasaan mengintai Daffa (Christ Laurent), pemuda tampan, yang mengayuh sepeda menuju ke sekolah.
Episode 55
Sinetron ini berkisah tentang perempuan yang kelak akan jadi bidadari-bidadari surga. Perempuan yang tidak mendapat jodoh di dunia, tetapi menjalani hidup dengan kebaikan hati, seperti Laisa (Ratu Tika Bravani) yang menjalani hidup untuk membesarkan adik-adiknya, hingga kehidupan pribadinya terbengkalai. Di sebuah lembah, hiduplah Mamak Lainuri (Meriam Bellina) beserta putra-putrinya. Si sulung adalah Laisa. Empat adik Laisa adalah Dalimunte (Kevin Julio), Ikanuri (Syaiful Ahyar), Wibisana (Joshua Otay), dan Yashinta (Kimberly Ryder). Setiap hari Mamak Lainuri dan Laisa harus bekerja keras di ladang lantaran kehidupan mereka yang sangat pas-pasan. Kehidupan tanpa sosok laki-laki dalam keluarga pasti cukup sulit. Beruntung ada Wak Burhan (Cok Simbara), saudara laki-laki Mamak Lainuri, yang sosoknya cukup menggantikan peran ayah. Laisa memutuskan untuk tidak sekolah, untuk membantu Mamak Lainuri menyiapkan sarapan, hingga memastikan tiga adik laki-lakinya berangkat ke sekolah, setelah itu baru berangkat ke ladang. Sebelum berangkat ke ladang, perempuan itu mempunyai kebiasaan mengintai Daffa (Christ Laurent), pemuda tampan, yang mengayuh sepeda menuju ke sekolah.
Episode 54
Sinetron ini berkisah tentang perempuan yang kelak akan jadi bidadari-bidadari surga. Perempuan yang tidak mendapat jodoh di dunia, tetapi menjalani hidup dengan kebaikan hati, seperti Laisa (Ratu Tika Bravani) yang menjalani hidup untuk membesarkan adik-adiknya, hingga kehidupan pribadinya terbengkalai. Di sebuah lembah, hiduplah Mamak Lainuri (Meriam Bellina) beserta putra-putrinya. Si sulung adalah Laisa. Empat adik Laisa adalah Dalimunte (Kevin Julio), Ikanuri (Syaiful Ahyar), Wibisana (Joshua Otay), dan Yashinta (Kimberly Ryder). Setiap hari Mamak Lainuri dan Laisa harus bekerja keras di ladang lantaran kehidupan mereka yang sangat pas-pasan. Kehidupan tanpa sosok laki-laki dalam keluarga pasti cukup sulit. Beruntung ada Wak Burhan (Cok Simbara), saudara laki-laki Mamak Lainuri, yang sosoknya cukup menggantikan peran ayah. Laisa memutuskan untuk tidak sekolah, untuk membantu Mamak Lainuri menyiapkan sarapan, hingga memastikan tiga adik laki-lakinya berangkat ke sekolah, setelah itu baru berangkat ke ladang. Sebelum berangkat ke ladang, perempuan itu mempunyai kebiasaan mengintai Daffa (Christ Laurent), pemuda tampan, yang mengayuh sepeda menuju ke sekolah.
Episode 47
Sinetron ini berkisah tentang perempuan yang kelak akan jadi bidadari-bidadari surga. Perempuan yang tidak mendapat jodoh di dunia, tetapi menjalani hidup dengan kebaikan hati, seperti Laisa (Ratu Tika Bravani) yang menjalani hidup untuk membesarkan adik-adiknya, hingga kehidupan pribadinya terbengkalai. Di sebuah lembah, hiduplah Mamak Lainuri (Meriam Bellina) beserta putra-putrinya. Si sulung adalah Laisa. Empat adik Laisa adalah Dalimunte (Kevin Julio), Ikanuri (Syaiful Ahyar), Wibisana (Joshua Otay), dan Yashinta (Kimberly Ryder). Setiap hari Mamak Lainuri dan Laisa harus bekerja keras di ladang lantaran kehidupan mereka yang sangat pas-pasan. Kehidupan tanpa sosok laki-laki dalam keluarga pasti cukup sulit. Beruntung ada Wak Burhan (Cok Simbara), saudara laki-laki Mamak Lainuri, yang sosoknya cukup menggantikan peran ayah. Laisa memutuskan untuk tidak sekolah, untuk membantu Mamak Lainuri menyiapkan sarapan, hingga memastikan tiga adik laki-lakinya berangkat ke sekolah, setelah itu baru berangkat ke ladang. Sebelum berangkat ke ladang, perempuan itu mempunyai kebiasaan mengintai Daffa (Christ Laurent), pemuda tampan, yang mengayuh sepeda menuju ke sekolah.
Episode 46
Sinetron ini berkisah tentang perempuan yang kelak akan jadi bidadari-bidadari surga. Perempuan yang tidak mendapat jodoh di dunia, tetapi menjalani hidup dengan kebaikan hati, seperti Laisa (Ratu Tika Bravani) yang menjalani hidup untuk membesarkan adik-adiknya, hingga kehidupan pribadinya terbengkalai. Di sebuah lembah, hiduplah Mamak Lainuri (Meriam Bellina) beserta putra-putrinya. Si sulung adalah Laisa. Empat adik Laisa adalah Dalimunte (Kevin Julio), Ikanuri (Syaiful Ahyar), Wibisana (Joshua Otay), dan Yashinta (Kimberly Ryder). Setiap hari Mamak Lainuri dan Laisa harus bekerja keras di ladang lantaran kehidupan mereka yang sangat pas-pasan. Kehidupan tanpa sosok laki-laki dalam keluarga pasti cukup sulit. Beruntung ada Wak Burhan (Cok Simbara), saudara laki-laki Mamak Lainuri, yang sosoknya cukup menggantikan peran ayah. Laisa memutuskan untuk tidak sekolah, untuk membantu Mamak Lainuri menyiapkan sarapan, hingga memastikan tiga adik laki-lakinya berangkat ke sekolah, setelah itu baru berangkat ke ladang. Sebelum berangkat ke ladang, perempuan itu mempunyai kebiasaan mengintai Daffa (Christ Laurent), pemuda tampan, yang mengayuh sepeda menuju ke sekolah.
Episode 49
Sinetron ini berkisah tentang perempuan yang kelak akan jadi bidadari-bidadari surga. Perempuan yang tidak mendapat jodoh di dunia, tetapi menjalani hidup dengan kebaikan hati, seperti Laisa (Ratu Tika Bravani) yang menjalani hidup untuk membesarkan adik-adiknya, hingga kehidupan pribadinya terbengkalai. Di sebuah lembah, hiduplah Mamak Lainuri (Meriam Bellina) beserta putra-putrinya. Si sulung adalah Laisa. Empat adik Laisa adalah Dalimunte (Kevin Julio), Ikanuri (Syaiful Ahyar), Wibisana (Joshua Otay), dan Yashinta (Kimberly Ryder). Setiap hari Mamak Lainuri dan Laisa harus bekerja keras di ladang lantaran kehidupan mereka yang sangat pas-pasan. Kehidupan tanpa sosok laki-laki dalam keluarga pasti cukup sulit. Beruntung ada Wak Burhan (Cok Simbara), saudara laki-laki Mamak Lainuri, yang sosoknya cukup menggantikan peran ayah. Laisa memutuskan untuk tidak sekolah, untuk membantu Mamak Lainuri menyiapkan sarapan, hingga memastikan tiga adik laki-lakinya berangkat ke sekolah, setelah itu baru berangkat ke ladang. Sebelum berangkat ke ladang, perempuan itu mempunyai kebiasaan mengintai Daffa (Christ Laurent), pemuda tampan, yang mengayuh sepeda menuju ke sekolah.
Episode 50
Sinetron ini berkisah tentang perempuan yang kelak akan jadi bidadari-bidadari surga. Perempuan yang tidak mendapat jodoh di dunia, tetapi menjalani hidup dengan kebaikan hati, seperti Laisa (Ratu Tika Bravani) yang menjalani hidup untuk membesarkan adik-adiknya, hingga kehidupan pribadinya terbengkalai. Di sebuah lembah, hiduplah Mamak Lainuri (Meriam Bellina) beserta putra-putrinya. Si sulung adalah Laisa. Empat adik Laisa adalah Dalimunte (Kevin Julio), Ikanuri (Syaiful Ahyar), Wibisana (Joshua Otay), dan Yashinta (Kimberly Ryder). Setiap hari Mamak Lainuri dan Laisa harus bekerja keras di ladang lantaran kehidupan mereka yang sangat pas-pasan. Kehidupan tanpa sosok laki-laki dalam keluarga pasti cukup sulit. Beruntung ada Wak Burhan (Cok Simbara), saudara laki-laki Mamak Lainuri, yang sosoknya cukup menggantikan peran ayah. Laisa memutuskan untuk tidak sekolah, untuk membantu Mamak Lainuri menyiapkan sarapan, hingga memastikan tiga adik laki-lakinya berangkat ke sekolah, setelah itu baru berangkat ke ladang. Sebelum berangkat ke ladang, perempuan itu mempunyai kebiasaan mengintai Daffa (Christ Laurent), pemuda tampan, yang mengayuh sepeda menuju ke sekolah.
Episode 48
Sinetron ini berkisah tentang perempuan yang kelak akan jadi bidadari-bidadari surga. Perempuan yang tidak mendapat jodoh di dunia, tetapi menjalani hidup dengan kebaikan hati, seperti Laisa (Ratu Tika Bravani) yang menjalani hidup untuk membesarkan adik-adiknya, hingga kehidupan pribadinya terbengkalai. Di sebuah lembah, hiduplah Mamak Lainuri (Meriam Bellina) beserta putra-putrinya. Si sulung adalah Laisa. Empat adik Laisa adalah Dalimunte (Kevin Julio), Ikanuri (Syaiful Ahyar), Wibisana (Joshua Otay), dan Yashinta (Kimberly Ryder). Setiap hari Mamak Lainuri dan Laisa harus bekerja keras di ladang lantaran kehidupan mereka yang sangat pas-pasan. Kehidupan tanpa sosok laki-laki dalam keluarga pasti cukup sulit. Beruntung ada Wak Burhan (Cok Simbara), saudara laki-laki Mamak Lainuri, yang sosoknya cukup menggantikan peran ayah. Laisa memutuskan untuk tidak sekolah, untuk membantu Mamak Lainuri menyiapkan sarapan, hingga memastikan tiga adik laki-lakinya berangkat ke sekolah, setelah itu baru berangkat ke ladang. Sebelum berangkat ke ladang, perempuan itu mempunyai kebiasaan mengintai Daffa (Christ Laurent), pemuda tampan, yang mengayuh sepeda menuju ke sekolah.
Episode 42
Sinetron ini berkisah tentang perempuan yang kelak akan jadi bidadari-bidadari surga. Perempuan yang tidak mendapat jodoh di dunia, tetapi menjalani hidup dengan kebaikan hati, seperti Laisa (Ratu Tika Bravani) yang menjalani hidup untuk membesarkan adik-adiknya, hingga kehidupan pribadinya terbengkalai. Di sebuah lembah, hiduplah Mamak Lainuri (Meriam Bellina) beserta putra-putrinya. Si sulung adalah Laisa. Empat adik Laisa adalah Dalimunte (Kevin Julio), Ikanuri (Syaiful Ahyar), Wibisana (Joshua Otay), dan Yashinta (Kimberly Ryder). Setiap hari Mamak Lainuri dan Laisa harus bekerja keras di ladang lantaran kehidupan mereka yang sangat pas-pasan. Kehidupan tanpa sosok laki-laki dalam keluarga pasti cukup sulit. Beruntung ada Wak Burhan (Cok Simbara), saudara laki-laki Mamak Lainuri, yang sosoknya cukup menggantikan peran ayah. Laisa memutuskan untuk tidak sekolah, untuk membantu Mamak Lainuri menyiapkan sarapan, hingga memastikan tiga adik laki-lakinya berangkat ke sekolah, setelah itu baru berangkat ke ladang. Sebelum berangkat ke ladang, perempuan itu mempunyai kebiasaan mengintai Daffa (Christ Laurent), pemuda tampan, yang mengayuh sepeda menuju ke sekolah.
Episode 43
Sinetron ini berkisah tentang perempuan yang kelak akan jadi bidadari-bidadari surga. Perempuan yang tidak mendapat jodoh di dunia, tetapi menjalani hidup dengan kebaikan hati, seperti Laisa (Ratu Tika Bravani) yang menjalani hidup untuk membesarkan adik-adiknya, hingga kehidupan pribadinya terbengkalai. Di sebuah lembah, hiduplah Mamak Lainuri (Meriam Bellina) beserta putra-putrinya. Si sulung adalah Laisa. Empat adik Laisa adalah Dalimunte (Kevin Julio), Ikanuri (Syaiful Ahyar), Wibisana (Joshua Otay), dan Yashinta (Kimberly Ryder). Setiap hari Mamak Lainuri dan Laisa harus bekerja keras di ladang lantaran kehidupan mereka yang sangat pas-pasan. Kehidupan tanpa sosok laki-laki dalam keluarga pasti cukup sulit. Beruntung ada Wak Burhan (Cok Simbara), saudara laki-laki Mamak Lainuri, yang sosoknya cukup menggantikan peran ayah. Laisa memutuskan untuk tidak sekolah, untuk membantu Mamak Lainuri menyiapkan sarapan, hingga memastikan tiga adik laki-lakinya berangkat ke sekolah, setelah itu baru berangkat ke ladang. Sebelum berangkat ke ladang, perempuan itu mempunyai kebiasaan mengintai Daffa (Christ Laurent), pemuda tampan, yang mengayuh sepeda menuju ke sekolah.
Episode 44
Sinetron ini berkisah tentang perempuan yang kelak akan jadi bidadari-bidadari surga. Perempuan yang tidak mendapat jodoh di dunia, tetapi menjalani hidup dengan kebaikan hati, seperti Laisa (Ratu Tika Bravani) yang menjalani hidup untuk membesarkan adik-adiknya, hingga kehidupan pribadinya terbengkalai. Di sebuah lembah, hiduplah Mamak Lainuri (Meriam Bellina) beserta putra-putrinya. Si sulung adalah Laisa. Empat adik Laisa adalah Dalimunte (Kevin Julio), Ikanuri (Syaiful Ahyar), Wibisana (Joshua Otay), dan Yashinta (Kimberly Ryder). Setiap hari Mamak Lainuri dan Laisa harus bekerja keras di ladang lantaran kehidupan mereka yang sangat pas-pasan. Kehidupan tanpa sosok laki-laki dalam keluarga pasti cukup sulit. Beruntung ada Wak Burhan (Cok Simbara), saudara laki-laki Mamak Lainuri, yang sosoknya cukup menggantikan peran ayah. Laisa memutuskan untuk tidak sekolah, untuk membantu Mamak Lainuri menyiapkan sarapan, hingga memastikan tiga adik laki-lakinya berangkat ke sekolah, setelah itu baru berangkat ke ladang. Sebelum berangkat ke ladang, perempuan itu mempunyai kebiasaan mengintai Daffa (Christ Laurent), pemuda tampan, yang mengayuh sepeda menuju ke sekolah.
Episode 41
Sinetron ini berkisah tentang perempuan yang kelak akan jadi bidadari-bidadari surga. Perempuan yang tidak mendapat jodoh di dunia, tetapi menjalani hidup dengan kebaikan hati, seperti Laisa (Ratu Tika Bravani) yang menjalani hidup untuk membesarkan adik-adiknya, hingga kehidupan pribadinya terbengkalai. Di sebuah lembah, hiduplah Mamak Lainuri (Meriam Bellina) beserta putra-putrinya. Si sulung adalah Laisa. Empat adik Laisa adalah Dalimunte (Kevin Julio), Ikanuri (Syaiful Ahyar), Wibisana (Joshua Otay), dan Yashinta (Kimberly Ryder). Setiap hari Mamak Lainuri dan Laisa harus bekerja keras di ladang lantaran kehidupan mereka yang sangat pas-pasan. Kehidupan tanpa sosok laki-laki dalam keluarga pasti cukup sulit. Beruntung ada Wak Burhan (Cok Simbara), saudara laki-laki Mamak Lainuri, yang sosoknya cukup menggantikan peran ayah. Laisa memutuskan untuk tidak sekolah, untuk membantu Mamak Lainuri menyiapkan sarapan, hingga memastikan tiga adik laki-lakinya berangkat ke sekolah, setelah itu baru berangkat ke ladang. Sebelum berangkat ke ladang, perempuan itu mempunyai kebiasaan mengintai Daffa (Christ Laurent), pemuda tampan, yang mengayuh sepeda menuju ke sekolah.
Episode 45
Sinetron ini berkisah tentang perempuan yang kelak akan jadi bidadari-bidadari surga. Perempuan yang tidak mendapat jodoh di dunia, tetapi menjalani hidup dengan kebaikan hati, seperti Laisa (Ratu Tika Bravani) yang menjalani hidup untuk membesarkan adik-adiknya, hingga kehidupan pribadinya terbengkalai. Di sebuah lembah, hiduplah Mamak Lainuri (Meriam Bellina) beserta putra-putrinya. Si sulung adalah Laisa. Empat adik Laisa adalah Dalimunte (Kevin Julio), Ikanuri (Syaiful Ahyar), Wibisana (Joshua Otay), dan Yashinta (Kimberly Ryder). Setiap hari Mamak Lainuri dan Laisa harus bekerja keras di ladang lantaran kehidupan mereka yang sangat pas-pasan. Kehidupan tanpa sosok laki-laki dalam keluarga pasti cukup sulit. Beruntung ada Wak Burhan (Cok Simbara), saudara laki-laki Mamak Lainuri, yang sosoknya cukup menggantikan peran ayah. Laisa memutuskan untuk tidak sekolah, untuk membantu Mamak Lainuri menyiapkan sarapan, hingga memastikan tiga adik laki-lakinya berangkat ke sekolah, setelah itu baru berangkat ke ladang. Sebelum berangkat ke ladang, perempuan itu mempunyai kebiasaan mengintai Daffa (Christ Laurent), pemuda tampan, yang mengayuh sepeda menuju ke sekolah.
Episode 39
Sinetron ini berkisah tentang perempuan yang kelak akan jadi bidadari-bidadari surga. Perempuan yang tidak mendapat jodoh di dunia, tetapi menjalani hidup dengan kebaikan hati, seperti Laisa (Ratu Tika Bravani) yang menjalani hidup untuk membesarkan adik-adiknya, hingga kehidupan pribadinya terbengkalai. Di sebuah lembah, hiduplah Mamak Lainuri (Meriam Bellina) beserta putra-putrinya. Si sulung adalah Laisa. Empat adik Laisa adalah Dalimunte (Kevin Julio), Ikanuri (Syaiful Ahyar), Wibisana (Joshua Otay), dan Yashinta (Kimberly Ryder). Setiap hari Mamak Lainuri dan Laisa harus bekerja keras di ladang lantaran kehidupan mereka yang sangat pas-pasan. Kehidupan tanpa sosok laki-laki dalam keluarga pasti cukup sulit. Beruntung ada Wak Burhan (Cok Simbara), saudara laki-laki Mamak Lainuri, yang sosoknya cukup menggantikan peran ayah. Laisa memutuskan untuk tidak sekolah, untuk membantu Mamak Lainuri menyiapkan sarapan, hingga memastikan tiga adik laki-lakinya berangkat ke sekolah, setelah itu baru berangkat ke ladang. Sebelum berangkat ke ladang, perempuan itu mempunyai kebiasaan mengintai Daffa (Christ Laurent), pemuda tampan, yang mengayuh sepeda menuju ke sekolah.
Episode 17
Sinetron ini berkisah tentang perempuan yang kelak akan jadi bidadari-bidadari surga. Perempuan yang tidak mendapat jodoh di dunia, tetapi menjalani hidup dengan kebaikan hati, seperti Laisa (Ratu Tika Bravani) yang menjalani hidup untuk membesarkan adik-adiknya, hingga kehidupan pribadinya terbengkalai. Di sebuah lembah, hiduplah Mamak Lainuri (Meriam Bellina) beserta putra-putrinya. Si sulung adalah Laisa. Empat adik Laisa adalah Dalimunte (Kevin Julio), Ikanuri (Syaiful Ahyar), Wibisana (Joshua Otay), dan Yashinta (Kimberly Ryder). Setiap hari Mamak Lainuri dan Laisa harus bekerja keras di ladang lantaran kehidupan mereka yang sangat pas-pasan. Kehidupan tanpa sosok laki-laki dalam keluarga pasti cukup sulit. Beruntung ada Wak Burhan (Cok Simbara), saudara laki-laki Mamak Lainuri, yang sosoknya cukup menggantikan peran ayah. Laisa memutuskan untuk tidak sekolah, untuk membantu Mamak Lainuri menyiapkan sarapan, hingga memastikan tiga adik laki-lakinya berangkat ke sekolah, setelah itu baru berangkat ke ladang. Sebelum berangkat ke ladang, perempuan itu mempunyai kebiasaan mengintai Daffa (Christ Laurent), pemuda tampan, yang mengayuh sepeda menuju ke sekolah.
Episode 38
Sinetron ini berkisah tentang perempuan yang kelak akan jadi bidadari-bidadari surga. Perempuan yang tidak mendapat jodoh di dunia, tetapi menjalani hidup dengan kebaikan hati, seperti Laisa (Ratu Tika Bravani) yang menjalani hidup untuk membesarkan adik-adiknya, hingga kehidupan pribadinya terbengkalai. Di sebuah lembah, hiduplah Mamak Lainuri (Meriam Bellina) beserta putra-putrinya. Si sulung adalah Laisa. Empat adik Laisa adalah Dalimunte (Kevin Julio), Ikanuri (Syaiful Ahyar), Wibisana (Joshua Otay), dan Yashinta (Kimberly Ryder). Setiap hari Mamak Lainuri dan Laisa harus bekerja keras di ladang lantaran kehidupan mereka yang sangat pas-pasan. Kehidupan tanpa sosok laki-laki dalam keluarga pasti cukup sulit. Beruntung ada Wak Burhan (Cok Simbara), saudara laki-laki Mamak Lainuri, yang sosoknya cukup menggantikan peran ayah. Laisa memutuskan untuk tidak sekolah, untuk membantu Mamak Lainuri menyiapkan sarapan, hingga memastikan tiga adik laki-lakinya berangkat ke sekolah, setelah itu baru berangkat ke ladang. Sebelum berangkat ke ladang, perempuan itu mempunyai kebiasaan mengintai Daffa (Christ Laurent), pemuda tampan, yang mengayuh sepeda menuju ke sekolah.
Episode 40
Sinetron ini berkisah tentang perempuan yang kelak akan jadi bidadari-bidadari surga. Perempuan yang tidak mendapat jodoh di dunia, tetapi menjalani hidup dengan kebaikan hati, seperti Laisa (Ratu Tika Bravani) yang menjalani hidup untuk membesarkan adik-adiknya, hingga kehidupan pribadinya terbengkalai. Di sebuah lembah, hiduplah Mamak Lainuri (Meriam Bellina) beserta putra-putrinya. Si sulung adalah Laisa. Empat adik Laisa adalah Dalimunte (Kevin Julio), Ikanuri (Syaiful Ahyar), Wibisana (Joshua Otay), dan Yashinta (Kimberly Ryder). Setiap hari Mamak Lainuri dan Laisa harus bekerja keras di ladang lantaran kehidupan mereka yang sangat pas-pasan. Kehidupan tanpa sosok laki-laki dalam keluarga pasti cukup sulit. Beruntung ada Wak Burhan (Cok Simbara), saudara laki-laki Mamak Lainuri, yang sosoknya cukup menggantikan peran ayah. Laisa memutuskan untuk tidak sekolah, untuk membantu Mamak Lainuri menyiapkan sarapan, hingga memastikan tiga adik laki-lakinya berangkat ke sekolah, setelah itu baru berangkat ke ladang. Sebelum berangkat ke ladang, perempuan itu mempunyai kebiasaan mengintai Daffa (Christ Laurent), pemuda tampan, yang mengayuh sepeda menuju ke sekolah.
Episode 19
Sinetron ini berkisah tentang perempuan yang kelak akan jadi bidadari-bidadari surga. Perempuan yang tidak mendapat jodoh di dunia, tetapi menjalani hidup dengan kebaikan hati, seperti Laisa (Ratu Tika Bravani) yang menjalani hidup untuk membesarkan adik-adiknya, hingga kehidupan pribadinya terbengkalai. Di sebuah lembah, hiduplah Mamak Lainuri (Meriam Bellina) beserta putra-putrinya. Si sulung adalah Laisa. Empat adik Laisa adalah Dalimunte (Kevin Julio), Ikanuri (Syaiful Ahyar), Wibisana (Joshua Otay), dan Yashinta (Kimberly Ryder). Setiap hari Mamak Lainuri dan Laisa harus bekerja keras di ladang lantaran kehidupan mereka yang sangat pas-pasan. Kehidupan tanpa sosok laki-laki dalam keluarga pasti cukup sulit. Beruntung ada Wak Burhan (Cok Simbara), saudara laki-laki Mamak Lainuri, yang sosoknya cukup menggantikan peran ayah. Laisa memutuskan untuk tidak sekolah, untuk membantu Mamak Lainuri menyiapkan sarapan, hingga memastikan tiga adik laki-lakinya berangkat ke sekolah, setelah itu baru berangkat ke ladang. Sebelum berangkat ke ladang, perempuan itu mempunyai kebiasaan mengintai Daffa (Christ Laurent), pemuda tampan, yang mengayuh sepeda menuju ke sekolah.
Pedagang Buah Jamblang yang Menuai Berkah di Tengah Musibah | Pintu Berkah
Sampai kapanpun Nanang (Rendy Kusdiana) tidak mau menjual kebun peninggalan bapaknya pada Jupri (Adrian Aliman). Namun Jupri tetap memaksa Nanang dan bahkan tega menyekap Rosidah (Essy Hadarisman) untuk mengintimidasi Nanang. Bagaimana kisah selanjutnya? Saksikan selengkapnya hanya di Pintu Berkah - Pedagang Buah Jamblang yang Menuai Berkah di Tengah Musibah.
Pintu Berkah - Kisah Adik yang Tahu Balas Budi dan Kakak yang Tak Tahu Diri
Saat Heru (Denino) mengalami kesusahan, mereka selalu meminta pertolongan Adit (Rendy Kusdiana), adiknya dengan alasan hutang budi. Namun sebaliknya ketika Adit membutuhkan pertolongan, Heru sangat pelit dan perhitungan. Bagaimana kisah selanjutnya? Saksikan selengkapnya hanya di Pintu Berkah - Kisah Adik yang Tahu Balas Budi dan Kakak yang Tak Tahu Diri, dengan pemain Denino, Rendy Kusdiana, dan lainnya. Tonton episode lengkap Pintu Berkah di Vidio.
Baim - Halusinasi feat. Rendy Pandugo (Official Music Video NAGASWARA) #music
Baim - Halusinasi feat. Rendy Pandugo (Official Music Video NAGASWARA) #music Artist : Baim Title : Halusinasi feat. Rendy Pandugo Composed by : Baim & Artika Sari Devi Arrangement : Baim Model : Bunga Jelitha
FTV SCTV - Preman Kok Kalah Sama Guru Killer
Gara-gara punya adek bandel tukang bikin ulah, Jefri (Rendy Kjaernett) musti berurusan sama Hayati (Deby Sagita) guru adeknya itu di sekolah. Dari pertama ketemu di ruang BP, hubungan mereka malah berlanjut setelah Jefri tanpa sengaja nolongin Hayati yang hampir jadi korban jambret di Pasar. Jefri jatuh cinta pada Hayati yang cantik meski galaknya minta ampun. Begitupun dengan Hayati yang sebenarnya suka tapi gengsian dan berusaha jual mahal. Selain itu, Hayati sebenarnya juga menyimpan trauma percintaan di masa lalunya. Sementara itu, Jefri berusaha mati-matian nyembunyiin jati dirinya yang tak lain adalah seorang pentolan preman. Ingin tahu kelanjutan kisahnya? Saksikan film FTV SCTV berjudul Preman Kok Kalah Sama Guru Killer, dengan pemain Rendy Kjaernett, Deby Sagita, dan artis lainnya. Tonton tayangannya di Vidio, saksikan hari ini.
Tipe Wanita Pilihan Rendy Pandugo - Cosmopolitan Indonesia
Dari sini Anda bisa tahu tipe-tipe wanita pilihan Rendy Pandugo. Yuk, lihat pilihan Tinder penyanyi tampan ini!
Interview With Rendy Pandugo 'John Mayer' nya Indonesia - Cosmopolitan Indonesia
Sosoknya yang cool dengan suara super merdu berhasil menghipnotis wanita. Yuk, simak wawancara eksklusif Cosmo dan Rendy Pandugo!
Pintu Berkah - Mimpi Baitulloh Ibu Penjual Kelapa Yang Berhati Mulia
Isma (Cici Tegal) hanyalah seorang tukang kelapa yang bermimpi untuk bisa pergi ke tanah suci. Namun, uang yang ia kumpulkan selalu saja terpakai. Terlebih lagi Yani (Selfi LIDA), sebagai anak, selalu memberatkan hidupnya. Simak kisah lengkapnya di Pintu Berkah - Mimpi Baitulloh Ibu Penjual Kelapa Yang Berhati Mulia, dimainkan Cici Tegal, Unang, Selfi LIDA, Rendy Kusdiana, dan artis lainnya. Pintu Berkah adalah FTV yang mengisahkan kehidupan orang yang selalu melakukan kebaikan meskipun berkali-kali dirinya diberi cobaan hidup. Saksikan episode lengkap Pintu Berkah di Vidio.
Episode 49
Saksikan Aku Bukan Anak Haram yang dimainkan oleh Dhea Annisa,Cut Tari,Rendy Septino,David Chalik
Episode 48
Saksikan Aku Bukan Anak Haram yang dimainkan oleh Dhea Annisa,Cut Tari,Rendy Septino,David Chalik
Episode 47
Saksikan Aku Bukan Anak Haram yang dimainkan oleh Dhea Annisa,Cut Tari,Rendy Septino,David Chalik
Episode 46
Saksikan Aku Bukan Anak Haram yang dimainkan oleh Dhea Annisa,Cut Tari,Rendy Septino,David Chalik
Episode 45
Saksikan Aku Bukan Anak Haram yang dimainkan oleh Dhea Annisa,Cut Tari,Rendy Septino,David Chalik
Episode 44
Saksikan Aku Bukan Anak Haram yang dimainkan oleh Dhea Annisa,Cut Tari,Rendy Septino,David Chalik
Episode 43
Saksikan Aku Bukan Anak Haram yang dimainkan oleh Dhea Annisa,Cut Tari,Rendy Septino,David Chalik
Episode 42
Saksikan Aku Bukan Anak Haram yang dimainkan oleh Dhea Annisa,Cut Tari,Rendy Septino,David Chalik
Episode 41
Saksikan Aku Bukan Anak Haram yang dimainkan oleh Dhea Annisa,Cut Tari,Rendy Septino,David Chalik
Episode 40
Saksikan Aku Bukan Anak Haram yang dimainkan oleh Dhea Annisa,Cut Tari,Rendy Septino,David Chalik
Episode 39
Saksikan Aku Bukan Anak Haram yang dimainkan oleh Dhea Annisa,Cut Tari,Rendy Septino,David Chalik
Episode 38
Saksikan Aku Bukan Anak Haram yang dimainkan oleh Dhea Annisa,Cut Tari,Rendy Septino,David Chalik
Episode 37
Saksikan Aku Bukan Anak Haram yang dimainkan oleh Dhea Annisa,Cut Tari,Rendy Septino,David Chalik
Episode 36
Saksikan Aku Bukan Anak Haram yang dimainkan oleh Dhea Annisa,Cut Tari,Rendy Septino,David Chalik
Episode 35
Saksikan Aku Bukan Anak Haram yang dimainkan oleh Dhea Annisa,Cut Tari,Rendy Septino,David Chalik
Episode 34
Saksikan Aku Bukan Anak Haram yang dimainkan oleh Dhea Annisa,Cut Tari,Rendy Septino,David Chalik
Episode 33
Saksikan Aku Bukan Anak Haram yang dimainkan oleh Dhea Annisa,Cut Tari,Rendy Septino,David Chalik
Episode 32
Saksikan Aku Bukan Anak Haram yang dimainkan oleh Dhea Annisa,Cut Tari,Rendy Septino,David Chalik
Episode 31
Saksikan Aku Bukan Anak Haram yang dimainkan oleh Dhea Annisa,Cut Tari,Rendy Septino,David Chalik
Episode 30
Saksikan Aku Bukan Anak Haram yang dimainkan oleh Dhea Annisa,Cut Tari,Rendy Septino,David Chalik
Episode 29
Saksikan Aku Bukan Anak Haram yang dimainkan oleh Dhea Annisa,Cut Tari,Rendy Septino,David Chalik
Episode 28
Saksikan Aku Bukan Anak Haram yang dimainkan oleh Dhea Annisa,Cut Tari,Rendy Septino,David Chalik
Episode 27
Saksikan Aku Bukan Anak Haram yang dimainkan oleh Dhea Annisa,Cut Tari,Rendy Septino,David Chalik
Episode 26
Saksikan Aku Bukan Anak Haram yang dimainkan oleh Dhea Annisa,Cut Tari,Rendy Septino,David Chalik
Episode 25
Saksikan Aku Bukan Anak Haram yang dimainkan oleh Dhea Annisa,Cut Tari,Rendy Septino,David Chalik
Episode 24
Saksikan Aku Bukan Anak Haram yang dimainkan oleh Dhea Annisa,Cut Tari,Rendy Septino,David Chalik
Episode 23
Saksikan Aku Bukan Anak Haram yang dimainkan oleh Dhea Annisa,Cut Tari,Rendy Septino,David Chalik
Episode 22
Saksikan Aku Bukan Anak Haram yang dimainkan oleh Dhea Annisa,Cut Tari,Rendy Septino,David Chalik
Episode 21
Saksikan Aku Bukan Anak Haram yang dimainkan oleh Dhea Annisa,Cut Tari,Rendy Septino,David Chalik
Episode 20
Saksikan Aku Bukan Anak Haram yang dimainkan oleh Dhea Annisa,Cut Tari,Rendy Septino,David Chalik
Episode 19
Saksikan Aku Bukan Anak Haram yang dimainkan oleh Dhea Annisa,Cut Tari,Rendy Septino,David Chalik
Episode 18
Saksikan Aku Bukan Anak Haram yang dimainkan oleh Dhea Annisa,Cut Tari,Rendy Septino,David Chalik
Episode 17
Saksikan Aku Bukan Anak Haram yang dimainkan oleh Dhea Annisa,Cut Tari,Rendy Septino,David Chalik
Episode 16
Saksikan Aku Bukan Anak Haram yang dimainkan oleh Dhea Annisa,Cut Tari,Rendy Septino,David Chalik
Episode 15
Saksikan Aku Bukan Anak Haram yang dimainkan oleh Dhea Annisa,Cut Tari,Rendy Septino,David Chalik
Episode 14
Saksikan Aku Bukan Anak Haram yang dimainkan oleh Dhea Annisa,Cut Tari,Rendy Septino,David Chalik
Episode 13
Saksikan Aku Bukan Anak Haram yang dimainkan oleh Dhea Annisa,Cut Tari,Rendy Septino,David Chalik
Episode 12
Saksikan Aku Bukan Anak Haram yang dimainkan oleh Dhea Annisa,Cut Tari,Rendy Septino,David Chalik
Episode 11
Saksikan Aku Bukan Anak Haram yang dimainkan oleh Dhea Annisa,Cut Tari,Rendy Septino,David Chalik
Episode 10
Saksikan Aku Bukan Anak Haram yang dimainkan oleh Dhea Annisa,Cut Tari,Rendy Septino,David Chalik
Episode 09
Saksikan Aku Bukan Anak Haram yang dimainkan oleh Dhea Annisa,Cut Tari,Rendy Septino,David Chalik
Episode 08
Saksikan Aku Bukan Anak Haram yang dimainkan oleh Dhea Annisa,Cut Tari,Rendy Septino,David Chalik
Episode 07
Saksikan Aku Bukan Anak Haram yang dimainkan oleh Dhea Annisa,Cut Tari,Rendy Septino,David Chalik
Episode 06
Saksikan Aku Bukan Anak Haram yang dimainkan oleh Dhea Annisa,Cut Tari,Rendy Septino,David Chalik
Episode 05
Saksikan Aku Bukan Anak Haram yang dimainkan oleh Dhea Annisa,Cut Tari,Rendy Septino,David Chalik
Episode 04
Saksikan Aku Bukan Anak Haram yang dimainkan oleh Dhea Annisa,Cut Tari,Rendy Septino,David Chalik
Episode 03
Saksikan Aku Bukan Anak Haram yang dimainkan oleh Dhea Annisa,Cut Tari,Rendy Septino,David Chalik
Episode 02
Saksikan Aku Bukan Anak Haram yang dimainkan oleh Dhea Annisa,Cut Tari,Rendy Septino,David Chalik
Episode 01
Saksikan Aku Bukan Anak Haram yang dimainkan oleh Dhea Annisa,Cut Tari,Rendy Septino,David Chalik
Episode 37
Sinetron ini berkisah tentang perempuan yang kelak akan jadi bidadari-bidadari surga. Perempuan yang tidak mendapat jodoh di dunia, tetapi menjalani hidup dengan kebaikan hati, seperti Laisa (Ratu Tika Bravani) yang menjalani hidup untuk membesarkan adik-adiknya, hingga kehidupan pribadinya terbengkalai. Di sebuah lembah, hiduplah Mamak Lainuri (Meriam Bellina) beserta putra-putrinya. Si sulung adalah Laisa. Empat adik Laisa adalah Dalimunte (Kevin Julio), Ikanuri (Syaiful Ahyar), Wibisana (Joshua Otay), dan Yashinta (Kimberly Ryder). Setiap hari Mamak Lainuri dan Laisa harus bekerja keras di ladang lantaran kehidupan mereka yang sangat pas-pasan. Kehidupan tanpa sosok laki-laki dalam keluarga pasti cukup sulit. Beruntung ada Wak Burhan (Cok Simbara), saudara laki-laki Mamak Lainuri, yang sosoknya cukup menggantikan peran ayah. Laisa memutuskan untuk tidak sekolah, untuk membantu Mamak Lainuri menyiapkan sarapan, hingga memastikan tiga adik laki-lakinya berangkat ke sekolah, setelah itu baru berangkat ke ladang. Sebelum berangkat ke ladang, perempuan itu mempunyai kebiasaan mengintai Daffa (Christ Laurent), pemuda tampan, yang mengayuh sepeda menuju ke sekolah.
Episode 36
Sinetron ini berkisah tentang perempuan yang kelak akan jadi bidadari-bidadari surga. Perempuan yang tidak mendapat jodoh di dunia, tetapi menjalani hidup dengan kebaikan hati, seperti Laisa (Ratu Tika Bravani) yang menjalani hidup untuk membesarkan adik-adiknya, hingga kehidupan pribadinya terbengkalai. Di sebuah lembah, hiduplah Mamak Lainuri (Meriam Bellina) beserta putra-putrinya. Si sulung adalah Laisa. Empat adik Laisa adalah Dalimunte (Kevin Julio), Ikanuri (Syaiful Ahyar), Wibisana (Joshua Otay), dan Yashinta (Kimberly Ryder). Setiap hari Mamak Lainuri dan Laisa harus bekerja keras di ladang lantaran kehidupan mereka yang sangat pas-pasan. Kehidupan tanpa sosok laki-laki dalam keluarga pasti cukup sulit. Beruntung ada Wak Burhan (Cok Simbara), saudara laki-laki Mamak Lainuri, yang sosoknya cukup menggantikan peran ayah. Laisa memutuskan untuk tidak sekolah, untuk membantu Mamak Lainuri menyiapkan sarapan, hingga memastikan tiga adik laki-lakinya berangkat ke sekolah, setelah itu baru berangkat ke ladang. Sebelum berangkat ke ladang, perempuan itu mempunyai kebiasaan mengintai Daffa (Christ Laurent), pemuda tampan, yang mengayuh sepeda menuju ke sekolah.