Let's verify your account!Verify
Exit This Mode
Search result for rendy
Movies & Series
Videos
Lelaki Penuh Ambisi YangTerperangkap Kelakuan Buruknya Sendiri | Kisah Nyata Spesial
Robi (Rama Michael) sangat berambisi kaya sehingga dirinya menikah dengan Ismaya hanya karena harta. Tentu anaknya tak terima.
Jebakan Yang Menghancurkan Kepercayaan | Kisah Nyata Spesial
Setelah meninggalnya Faisal, Arini (Fatmasury) mendapat fitnah dengan bertemunya lagi mantan Arini yang pernah menolak untuk menikah dengannya. Kevin (Ahmda Affadi) kala itu sedang berbelanja di toko roti milik alarhum Faisal. Sang mertua marah ketika melihat potongan video Arini yang ampak mesra dengan mantan pacranya itu. Lantas siapa orang yang menjebak, Arini?
Ep 2 - Terungkapnya Rahasia
Galang bahagia bertemu dengan Bella, sahabat lama sekaligus wanita satu-satunya yang ia cinta. Tapi disisi lain, Galang sedih mengetahui rahasia yang selama ini ditutup-tutupi oleh keluarganya.
Ep 1 - Aku Selalu Salah Di Mata Ibu!!
Cleopatra selalu menjadi kebanggaan ibu Caroline. Sementara, Adisti selalu disudutkan oleh ibu Caroline hingga semua yang dilakukan Adisti selalu salah di mata ibu Caroline.
Ep 3 - Selamat Jalan, Gadis Kecilku
Akhirnya, Cleopatra di rawat di rumah sakit. Saat pulang kerja, ibu Caroline dan ayah Daniel mendapatkan berita kalau gadis kecil mereka meninggal dunia.
Episode 68
Sinetron ini berkisah tentang perempuan yang kelak akan jadi bidadari-bidadari surga. Perempuan yang tidak mendapat jodoh di dunia, tetapi menjalani hidup dengan kebaikan hati, seperti Laisa (Ratu Tika Bravani) yang menjalani hidup untuk membesarkan adik-adiknya, hingga kehidupan pribadinya terbengkalai. Di sebuah lembah, hiduplah Mamak Lainuri (Meriam Bellina) beserta putra-putrinya. Si sulung adalah Laisa. Empat adik Laisa adalah Dalimunte (Kevin Julio), Ikanuri (Syaiful Ahyar), Wibisana (Joshua Otay), dan Yashinta (Kimberly Ryder). Setiap hari Mamak Lainuri dan Laisa harus bekerja keras di ladang lantaran kehidupan mereka yang sangat pas-pasan. Kehidupan tanpa sosok laki-laki dalam keluarga pasti cukup sulit. Beruntung ada Wak Burhan (Cok Simbara), saudara laki-laki Mamak Lainuri, yang sosoknya cukup menggantikan peran ayah. Laisa memutuskan untuk tidak sekolah, untuk membantu Mamak Lainuri menyiapkan sarapan, hingga memastikan tiga adik laki-lakinya berangkat ke sekolah, setelah itu baru berangkat ke ladang. Sebelum berangkat ke ladang, perempuan itu mempunyai kebiasaan mengintai Daffa (Christ Laurent), pemuda tampan, yang mengayuh sepeda menuju ke sekolah.
Episode 67
Sinetron ini berkisah tentang perempuan yang kelak akan jadi bidadari-bidadari surga. Perempuan yang tidak mendapat jodoh di dunia, tetapi menjalani hidup dengan kebaikan hati, seperti Laisa (Ratu Tika Bravani) yang menjalani hidup untuk membesarkan adik-adiknya, hingga kehidupan pribadinya terbengkalai. Di sebuah lembah, hiduplah Mamak Lainuri (Meriam Bellina) beserta putra-putrinya. Si sulung adalah Laisa. Empat adik Laisa adalah Dalimunte (Kevin Julio), Ikanuri (Syaiful Ahyar), Wibisana (Joshua Otay), dan Yashinta (Kimberly Ryder). Setiap hari Mamak Lainuri dan Laisa harus bekerja keras di ladang lantaran kehidupan mereka yang sangat pas-pasan. Kehidupan tanpa sosok laki-laki dalam keluarga pasti cukup sulit. Beruntung ada Wak Burhan (Cok Simbara), saudara laki-laki Mamak Lainuri, yang sosoknya cukup menggantikan peran ayah. Laisa memutuskan untuk tidak sekolah, untuk membantu Mamak Lainuri menyiapkan sarapan, hingga memastikan tiga adik laki-lakinya berangkat ke sekolah, setelah itu baru berangkat ke ladang. Sebelum berangkat ke ladang, perempuan itu mempunyai kebiasaan mengintai Daffa (Christ Laurent), pemuda tampan, yang mengayuh sepeda menuju ke sekolah.
Episode 70
Sinetron ini berkisah tentang perempuan yang kelak akan jadi bidadari-bidadari surga. Perempuan yang tidak mendapat jodoh di dunia, tetapi menjalani hidup dengan kebaikan hati, seperti Laisa (Ratu Tika Bravani) yang menjalani hidup untuk membesarkan adik-adiknya, hingga kehidupan pribadinya terbengkalai. Di sebuah lembah, hiduplah Mamak Lainuri (Meriam Bellina) beserta putra-putrinya. Si sulung adalah Laisa. Empat adik Laisa adalah Dalimunte (Kevin Julio), Ikanuri (Syaiful Ahyar), Wibisana (Joshua Otay), dan Yashinta (Kimberly Ryder). Setiap hari Mamak Lainuri dan Laisa harus bekerja keras di ladang lantaran kehidupan mereka yang sangat pas-pasan. Kehidupan tanpa sosok laki-laki dalam keluarga pasti cukup sulit. Beruntung ada Wak Burhan (Cok Simbara), saudara laki-laki Mamak Lainuri, yang sosoknya cukup menggantikan peran ayah. Laisa memutuskan untuk tidak sekolah, untuk membantu Mamak Lainuri menyiapkan sarapan, hingga memastikan tiga adik laki-lakinya berangkat ke sekolah, setelah itu baru berangkat ke ladang. Sebelum berangkat ke ladang, perempuan itu mempunyai kebiasaan mengintai Daffa (Christ Laurent), pemuda tampan, yang mengayuh sepeda menuju ke sekolah.
Episode 71
Sinetron ini berkisah tentang perempuan yang kelak akan jadi bidadari-bidadari surga. Perempuan yang tidak mendapat jodoh di dunia, tetapi menjalani hidup dengan kebaikan hati, seperti Laisa (Ratu Tika Bravani) yang menjalani hidup untuk membesarkan adik-adiknya, hingga kehidupan pribadinya terbengkalai. Di sebuah lembah, hiduplah Mamak Lainuri (Meriam Bellina) beserta putra-putrinya. Si sulung adalah Laisa. Empat adik Laisa adalah Dalimunte (Kevin Julio), Ikanuri (Syaiful Ahyar), Wibisana (Joshua Otay), dan Yashinta (Kimberly Ryder). Setiap hari Mamak Lainuri dan Laisa harus bekerja keras di ladang lantaran kehidupan mereka yang sangat pas-pasan. Kehidupan tanpa sosok laki-laki dalam keluarga pasti cukup sulit. Beruntung ada Wak Burhan (Cok Simbara), saudara laki-laki Mamak Lainuri, yang sosoknya cukup menggantikan peran ayah. Laisa memutuskan untuk tidak sekolah, untuk membantu Mamak Lainuri menyiapkan sarapan, hingga memastikan tiga adik laki-lakinya berangkat ke sekolah, setelah itu baru berangkat ke ladang. Sebelum berangkat ke ladang, perempuan itu mempunyai kebiasaan mengintai Daffa (Christ Laurent), pemuda tampan, yang mengayuh sepeda menuju ke sekolah.
Episode 69
Sinetron ini berkisah tentang perempuan yang kelak akan jadi bidadari-bidadari surga. Perempuan yang tidak mendapat jodoh di dunia, tetapi menjalani hidup dengan kebaikan hati, seperti Laisa (Ratu Tika Bravani) yang menjalani hidup untuk membesarkan adik-adiknya, hingga kehidupan pribadinya terbengkalai. Di sebuah lembah, hiduplah Mamak Lainuri (Meriam Bellina) beserta putra-putrinya. Si sulung adalah Laisa. Empat adik Laisa adalah Dalimunte (Kevin Julio), Ikanuri (Syaiful Ahyar), Wibisana (Joshua Otay), dan Yashinta (Kimberly Ryder). Setiap hari Mamak Lainuri dan Laisa harus bekerja keras di ladang lantaran kehidupan mereka yang sangat pas-pasan. Kehidupan tanpa sosok laki-laki dalam keluarga pasti cukup sulit. Beruntung ada Wak Burhan (Cok Simbara), saudara laki-laki Mamak Lainuri, yang sosoknya cukup menggantikan peran ayah. Laisa memutuskan untuk tidak sekolah, untuk membantu Mamak Lainuri menyiapkan sarapan, hingga memastikan tiga adik laki-lakinya berangkat ke sekolah, setelah itu baru berangkat ke ladang. Sebelum berangkat ke ladang, perempuan itu mempunyai kebiasaan mengintai Daffa (Christ Laurent), pemuda tampan, yang mengayuh sepeda menuju ke sekolah.
Episode 66
Sinetron ini berkisah tentang perempuan yang kelak akan jadi bidadari-bidadari surga. Perempuan yang tidak mendapat jodoh di dunia, tetapi menjalani hidup dengan kebaikan hati, seperti Laisa (Ratu Tika Bravani) yang menjalani hidup untuk membesarkan adik-adiknya, hingga kehidupan pribadinya terbengkalai. Di sebuah lembah, hiduplah Mamak Lainuri (Meriam Bellina) beserta putra-putrinya. Si sulung adalah Laisa. Empat adik Laisa adalah Dalimunte (Kevin Julio), Ikanuri (Syaiful Ahyar), Wibisana (Joshua Otay), dan Yashinta (Kimberly Ryder). Setiap hari Mamak Lainuri dan Laisa harus bekerja keras di ladang lantaran kehidupan mereka yang sangat pas-pasan. Kehidupan tanpa sosok laki-laki dalam keluarga pasti cukup sulit. Beruntung ada Wak Burhan (Cok Simbara), saudara laki-laki Mamak Lainuri, yang sosoknya cukup menggantikan peran ayah. Laisa memutuskan untuk tidak sekolah, untuk membantu Mamak Lainuri menyiapkan sarapan, hingga memastikan tiga adik laki-lakinya berangkat ke sekolah, setelah itu baru berangkat ke ladang. Sebelum berangkat ke ladang, perempuan itu mempunyai kebiasaan mengintai Daffa (Christ Laurent), pemuda tampan, yang mengayuh sepeda menuju ke sekolah.
Episode 63
Sinetron ini berkisah tentang perempuan yang kelak akan jadi bidadari-bidadari surga. Perempuan yang tidak mendapat jodoh di dunia, tetapi menjalani hidup dengan kebaikan hati, seperti Laisa (Ratu Tika Bravani) yang menjalani hidup untuk membesarkan adik-adiknya, hingga kehidupan pribadinya terbengkalai. Di sebuah lembah, hiduplah Mamak Lainuri (Meriam Bellina) beserta putra-putrinya. Si sulung adalah Laisa. Empat adik Laisa adalah Dalimunte (Kevin Julio), Ikanuri (Syaiful Ahyar), Wibisana (Joshua Otay), dan Yashinta (Kimberly Ryder). Setiap hari Mamak Lainuri dan Laisa harus bekerja keras di ladang lantaran kehidupan mereka yang sangat pas-pasan. Kehidupan tanpa sosok laki-laki dalam keluarga pasti cukup sulit. Beruntung ada Wak Burhan (Cok Simbara), saudara laki-laki Mamak Lainuri, yang sosoknya cukup menggantikan peran ayah. Laisa memutuskan untuk tidak sekolah, untuk membantu Mamak Lainuri menyiapkan sarapan, hingga memastikan tiga adik laki-lakinya berangkat ke sekolah, setelah itu baru berangkat ke ladang. Sebelum berangkat ke ladang, perempuan itu mempunyai kebiasaan mengintai Daffa (Christ Laurent), pemuda tampan, yang mengayuh sepeda menuju ke sekolah.
Episode 65
Sinetron ini berkisah tentang perempuan yang kelak akan jadi bidadari-bidadari surga. Perempuan yang tidak mendapat jodoh di dunia, tetapi menjalani hidup dengan kebaikan hati, seperti Laisa (Ratu Tika Bravani) yang menjalani hidup untuk membesarkan adik-adiknya, hingga kehidupan pribadinya terbengkalai. Di sebuah lembah, hiduplah Mamak Lainuri (Meriam Bellina) beserta putra-putrinya. Si sulung adalah Laisa. Empat adik Laisa adalah Dalimunte (Kevin Julio), Ikanuri (Syaiful Ahyar), Wibisana (Joshua Otay), dan Yashinta (Kimberly Ryder). Setiap hari Mamak Lainuri dan Laisa harus bekerja keras di ladang lantaran kehidupan mereka yang sangat pas-pasan. Kehidupan tanpa sosok laki-laki dalam keluarga pasti cukup sulit. Beruntung ada Wak Burhan (Cok Simbara), saudara laki-laki Mamak Lainuri, yang sosoknya cukup menggantikan peran ayah. Laisa memutuskan untuk tidak sekolah, untuk membantu Mamak Lainuri menyiapkan sarapan, hingga memastikan tiga adik laki-lakinya berangkat ke sekolah, setelah itu baru berangkat ke ladang. Sebelum berangkat ke ladang, perempuan itu mempunyai kebiasaan mengintai Daffa (Christ Laurent), pemuda tampan, yang mengayuh sepeda menuju ke sekolah.
Episode 61
Sinetron ini berkisah tentang perempuan yang kelak akan jadi bidadari-bidadari surga. Perempuan yang tidak mendapat jodoh di dunia, tetapi menjalani hidup dengan kebaikan hati, seperti Laisa (Ratu Tika Bravani) yang menjalani hidup untuk membesarkan adik-adiknya, hingga kehidupan pribadinya terbengkalai. Di sebuah lembah, hiduplah Mamak Lainuri (Meriam Bellina) beserta putra-putrinya. Si sulung adalah Laisa. Empat adik Laisa adalah Dalimunte (Kevin Julio), Ikanuri (Syaiful Ahyar), Wibisana (Joshua Otay), dan Yashinta (Kimberly Ryder). Setiap hari Mamak Lainuri dan Laisa harus bekerja keras di ladang lantaran kehidupan mereka yang sangat pas-pasan. Kehidupan tanpa sosok laki-laki dalam keluarga pasti cukup sulit. Beruntung ada Wak Burhan (Cok Simbara), saudara laki-laki Mamak Lainuri, yang sosoknya cukup menggantikan peran ayah. Laisa memutuskan untuk tidak sekolah, untuk membantu Mamak Lainuri menyiapkan sarapan, hingga memastikan tiga adik laki-lakinya berangkat ke sekolah, setelah itu baru berangkat ke ladang. Sebelum berangkat ke ladang, perempuan itu mempunyai kebiasaan mengintai Daffa (Christ Laurent), pemuda tampan, yang mengayuh sepeda menuju ke sekolah.
Episode 62
Sinetron ini berkisah tentang perempuan yang kelak akan jadi bidadari-bidadari surga. Perempuan yang tidak mendapat jodoh di dunia, tetapi menjalani hidup dengan kebaikan hati, seperti Laisa (Ratu Tika Bravani) yang menjalani hidup untuk membesarkan adik-adiknya, hingga kehidupan pribadinya terbengkalai. Di sebuah lembah, hiduplah Mamak Lainuri (Meriam Bellina) beserta putra-putrinya. Si sulung adalah Laisa. Empat adik Laisa adalah Dalimunte (Kevin Julio), Ikanuri (Syaiful Ahyar), Wibisana (Joshua Otay), dan Yashinta (Kimberly Ryder). Setiap hari Mamak Lainuri dan Laisa harus bekerja keras di ladang lantaran kehidupan mereka yang sangat pas-pasan. Kehidupan tanpa sosok laki-laki dalam keluarga pasti cukup sulit. Beruntung ada Wak Burhan (Cok Simbara), saudara laki-laki Mamak Lainuri, yang sosoknya cukup menggantikan peran ayah. Laisa memutuskan untuk tidak sekolah, untuk membantu Mamak Lainuri menyiapkan sarapan, hingga memastikan tiga adik laki-lakinya berangkat ke sekolah, setelah itu baru berangkat ke ladang. Sebelum berangkat ke ladang, perempuan itu mempunyai kebiasaan mengintai Daffa (Christ Laurent), pemuda tampan, yang mengayuh sepeda menuju ke sekolah.
Episode 64
Sinetron ini berkisah tentang perempuan yang kelak akan jadi bidadari-bidadari surga. Perempuan yang tidak mendapat jodoh di dunia, tetapi menjalani hidup dengan kebaikan hati, seperti Laisa (Ratu Tika Bravani) yang menjalani hidup untuk membesarkan adik-adiknya, hingga kehidupan pribadinya terbengkalai. Di sebuah lembah, hiduplah Mamak Lainuri (Meriam Bellina) beserta putra-putrinya. Si sulung adalah Laisa. Empat adik Laisa adalah Dalimunte (Kevin Julio), Ikanuri (Syaiful Ahyar), Wibisana (Joshua Otay), dan Yashinta (Kimberly Ryder). Setiap hari Mamak Lainuri dan Laisa harus bekerja keras di ladang lantaran kehidupan mereka yang sangat pas-pasan. Kehidupan tanpa sosok laki-laki dalam keluarga pasti cukup sulit. Beruntung ada Wak Burhan (Cok Simbara), saudara laki-laki Mamak Lainuri, yang sosoknya cukup menggantikan peran ayah. Laisa memutuskan untuk tidak sekolah, untuk membantu Mamak Lainuri menyiapkan sarapan, hingga memastikan tiga adik laki-lakinya berangkat ke sekolah, setelah itu baru berangkat ke ladang. Sebelum berangkat ke ladang, perempuan itu mempunyai kebiasaan mengintai Daffa (Christ Laurent), pemuda tampan, yang mengayuh sepeda menuju ke sekolah.
Episode 59
Sinetron ini berkisah tentang perempuan yang kelak akan jadi bidadari-bidadari surga. Perempuan yang tidak mendapat jodoh di dunia, tetapi menjalani hidup dengan kebaikan hati, seperti Laisa (Ratu Tika Bravani) yang menjalani hidup untuk membesarkan adik-adiknya, hingga kehidupan pribadinya terbengkalai. Di sebuah lembah, hiduplah Mamak Lainuri (Meriam Bellina) beserta putra-putrinya. Si sulung adalah Laisa. Empat adik Laisa adalah Dalimunte (Kevin Julio), Ikanuri (Syaiful Ahyar), Wibisana (Joshua Otay), dan Yashinta (Kimberly Ryder). Setiap hari Mamak Lainuri dan Laisa harus bekerja keras di ladang lantaran kehidupan mereka yang sangat pas-pasan. Kehidupan tanpa sosok laki-laki dalam keluarga pasti cukup sulit. Beruntung ada Wak Burhan (Cok Simbara), saudara laki-laki Mamak Lainuri, yang sosoknya cukup menggantikan peran ayah. Laisa memutuskan untuk tidak sekolah, untuk membantu Mamak Lainuri menyiapkan sarapan, hingga memastikan tiga adik laki-lakinya berangkat ke sekolah, setelah itu baru berangkat ke ladang. Sebelum berangkat ke ladang, perempuan itu mempunyai kebiasaan mengintai Daffa (Christ Laurent), pemuda tampan, yang mengayuh sepeda menuju ke sekolah.
Episode 57
Sinetron ini berkisah tentang perempuan yang kelak akan jadi bidadari-bidadari surga. Perempuan yang tidak mendapat jodoh di dunia, tetapi menjalani hidup dengan kebaikan hati, seperti Laisa (Ratu Tika Bravani) yang menjalani hidup untuk membesarkan adik-adiknya, hingga kehidupan pribadinya terbengkalai. Di sebuah lembah, hiduplah Mamak Lainuri (Meriam Bellina) beserta putra-putrinya. Si sulung adalah Laisa. Empat adik Laisa adalah Dalimunte (Kevin Julio), Ikanuri (Syaiful Ahyar), Wibisana (Joshua Otay), dan Yashinta (Kimberly Ryder). Setiap hari Mamak Lainuri dan Laisa harus bekerja keras di ladang lantaran kehidupan mereka yang sangat pas-pasan. Kehidupan tanpa sosok laki-laki dalam keluarga pasti cukup sulit. Beruntung ada Wak Burhan (Cok Simbara), saudara laki-laki Mamak Lainuri, yang sosoknya cukup menggantikan peran ayah. Laisa memutuskan untuk tidak sekolah, untuk membantu Mamak Lainuri menyiapkan sarapan, hingga memastikan tiga adik laki-lakinya berangkat ke sekolah, setelah itu baru berangkat ke ladang. Sebelum berangkat ke ladang, perempuan itu mempunyai kebiasaan mengintai Daffa (Christ Laurent), pemuda tampan, yang mengayuh sepeda menuju ke sekolah.
Episode 58
Sinetron ini berkisah tentang perempuan yang kelak akan jadi bidadari-bidadari surga. Perempuan yang tidak mendapat jodoh di dunia, tetapi menjalani hidup dengan kebaikan hati, seperti Laisa (Ratu Tika Bravani) yang menjalani hidup untuk membesarkan adik-adiknya, hingga kehidupan pribadinya terbengkalai. Di sebuah lembah, hiduplah Mamak Lainuri (Meriam Bellina) beserta putra-putrinya. Si sulung adalah Laisa. Empat adik Laisa adalah Dalimunte (Kevin Julio), Ikanuri (Syaiful Ahyar), Wibisana (Joshua Otay), dan Yashinta (Kimberly Ryder). Setiap hari Mamak Lainuri dan Laisa harus bekerja keras di ladang lantaran kehidupan mereka yang sangat pas-pasan. Kehidupan tanpa sosok laki-laki dalam keluarga pasti cukup sulit. Beruntung ada Wak Burhan (Cok Simbara), saudara laki-laki Mamak Lainuri, yang sosoknya cukup menggantikan peran ayah. Laisa memutuskan untuk tidak sekolah, untuk membantu Mamak Lainuri menyiapkan sarapan, hingga memastikan tiga adik laki-lakinya berangkat ke sekolah, setelah itu baru berangkat ke ladang. Sebelum berangkat ke ladang, perempuan itu mempunyai kebiasaan mengintai Daffa (Christ Laurent), pemuda tampan, yang mengayuh sepeda menuju ke sekolah.
Show More